Waspada Terhadap Gejala Kanker Serviks
Waspada Terhadap Gejala Kanker Serviks - Setiap perempuan berisiko terkena kanker leher rahim dan di Indonesia hampir setiap jam terdapat 1 nyawa perempuan melayang akibat serangan kanker serviks. Hal ini terjadi karena kesadaran dari seorang wanita masih kurang diperhatikan dari segi kesehatannya. Pasalnya, pada tahap awal, kanker leher rahim tidak ada keluhan sama sekali atau munculnya suatu gejala serius. Pada tahap awal, pemeriksaan pada daerah serviks menjadi sangat penting guna mendeteksi adanya perubahan yang terjadi pada daerah serviks.
Gejala dan keluhan akan muncul apabila telah mendekati stadium yang lebih lanjut. Berikut Gejala yang perlu anda waspadai terhadap gejala kanker serviks,
1. Keputihan yang berlebihan dan tidak normal
Munculnya virus HPV (Human Papilloma Virus) pada stadium lanjut telah menginfeksi area leher rahim dan sekitarnya, sehingga menyebabkan bakteri dan jamur mudah berkembangbiak sehingga penderita terkadang mengalami keputihan yang belebihan dan tidak normal.
2. Muncul rasa sakit saat berhubungan intim
Rasa sakit ini terjadi karena saat berhubungan intim terjadi pergesekan alat kelamin di dalam vagina, sehingga mengakibatkan rasa sakit pada daerah rahim dan terkadang di ikuti dengan pendarahan.
3. Pendarahan di luar siklus menstruasi
Sebagian leher rahim yang telah terinveksi virus HPV akan mengalami pendarahan meski tidak dalam siklus menstruasi.
4. Hambatan dalam berkemih dan pembesaran ginjal
Gejala yang muncul lainnya, saat penderita buar air kecil penderita merasakan nyeri seakan-akan penderita beranggapan bahwa ia mengidap penyakit gagal ginjal.
5. Hilang selera dan nafsu makan
Secara fisik, seorang penderita kanker serviks akan mengalami keadaan tidak berselera makan. Karena penderita sudah merasa sangat lelah dan menjadi tidak bergairah dalam melakukan berbagai aktivitas. Gejala ini akan muncul apabila penderita sudah dalam stadium lanjut.
6. Nyeri tulang panggul dan tulang belakang.
Rasa sakit di bagian tulang belakang dan tulang panggul di sekitar pinggul akan dirasakan oleh penderita, karena sebagian area panggul telah terinfeksi oleh virus HPV (Human Papilloma Virus).
Selain keenam gejala diatas, ada gejala-gejala lainnya yang meliputi,
1. Setelah masa menopause masih mengalami pendarahan.
2. Pendarahan yang terjadi setelah pemeriksaan panggul atau pembersihan vagina (douching).
3. Turunnya berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
Dalam menghadapi kanker serviks, janganlah menunggu gejala-gejala diatas muncul. Lakukanlah pemeriksaan secara rutin bila anda sudah aktif secara seksual. Hal ini jauh lebih baik untuk mencegah kematian akibat kanker serviks.
Hati-hati dengan kanker serviks ! |
Gejala dan keluhan akan muncul apabila telah mendekati stadium yang lebih lanjut. Berikut Gejala yang perlu anda waspadai terhadap gejala kanker serviks,
1. Keputihan yang berlebihan dan tidak normal
Munculnya virus HPV (Human Papilloma Virus) pada stadium lanjut telah menginfeksi area leher rahim dan sekitarnya, sehingga menyebabkan bakteri dan jamur mudah berkembangbiak sehingga penderita terkadang mengalami keputihan yang belebihan dan tidak normal.
2. Muncul rasa sakit saat berhubungan intim
Rasa sakit ini terjadi karena saat berhubungan intim terjadi pergesekan alat kelamin di dalam vagina, sehingga mengakibatkan rasa sakit pada daerah rahim dan terkadang di ikuti dengan pendarahan.
3. Pendarahan di luar siklus menstruasi
Sebagian leher rahim yang telah terinveksi virus HPV akan mengalami pendarahan meski tidak dalam siklus menstruasi.
4. Hambatan dalam berkemih dan pembesaran ginjal
Gejala yang muncul lainnya, saat penderita buar air kecil penderita merasakan nyeri seakan-akan penderita beranggapan bahwa ia mengidap penyakit gagal ginjal.
5. Hilang selera dan nafsu makan
Secara fisik, seorang penderita kanker serviks akan mengalami keadaan tidak berselera makan. Karena penderita sudah merasa sangat lelah dan menjadi tidak bergairah dalam melakukan berbagai aktivitas. Gejala ini akan muncul apabila penderita sudah dalam stadium lanjut.
6. Nyeri tulang panggul dan tulang belakang.
Rasa sakit di bagian tulang belakang dan tulang panggul di sekitar pinggul akan dirasakan oleh penderita, karena sebagian area panggul telah terinfeksi oleh virus HPV (Human Papilloma Virus).
Selain keenam gejala diatas, ada gejala-gejala lainnya yang meliputi,
1. Setelah masa menopause masih mengalami pendarahan.
2. Pendarahan yang terjadi setelah pemeriksaan panggul atau pembersihan vagina (douching).
3. Turunnya berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
Dalam menghadapi kanker serviks, janganlah menunggu gejala-gejala diatas muncul. Lakukanlah pemeriksaan secara rutin bila anda sudah aktif secara seksual. Hal ini jauh lebih baik untuk mencegah kematian akibat kanker serviks.