6 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita
Kesehatan Reproduksi – Alat reproduksi wanita banyak mengalami permasalahan terutama bagi wanita wanita Asia yang membersihkan bagian reproduksinya menggunakan air. Bagian alat reproduksi menjadi lebih lembab daripada apabila dibersihkan menggunakan tissu toilet. Masalah reproduksi seperti gatal, keputihan, dan banyak lagi bukan berarti tidak bisa disembuhkan namun memerlukan cara jitu untuk mengatasi masalah yang timbul.
Menjaga kesehatan reproduksi wanita sangat berhubungan erat dengan kebersihan badan dan reproduksi. Juga berhubungan dengan penggunaan alat dan bahan untuk membersihkan bagian reproduksi. Menjaga kesehatan reproduksi wanita sangat penting untuk kenyamanan hidup itu sendiri seperti kehamilan dan berhubungan intim. Berikut adalah cara menjaga kesehatan reproduksi wanita yang bisa membantu masalah pada alat reproduksi anda.
Kesehatan Reproduksi
Cegah Bahaya Kanker Serviks
Ganti Celana Dalam 2 Kali Sehari
Masalah pada area reproduksi wanita sering kali adalah gatal yang tidak tertahankan. Gatal tersebut bisa jadi diakubatkanlah oleh jamur yang berkembang di area sensitif tersebut karena lembab dan kurang bersih. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh para wanita adalah menggunakan celana dalam terlalu lama bahkan satu hari satu malam baru diganti keesokkan harinya. Penyebab inilah yang menyebabkan jamur sehat berkembang di area feminim dan menyebabkan gatal dan keputihan.
Cara paling mudah untuk mengatasi gangguan jamur adalah mengganti celana 2 kali sehari pagi dna sore. Aktivitas seharian sudah pasti membuat tubuh dan area feminin menjadi lembab. Untuk mengurangi kelembaban inilah maka mengganti celana dalam itu perlu. Area feminin yang kering dan bernafas lega dapat menghambat tumbuhnya jamur.
Bersihkan Vagina Dengan Sabun Khusus
Perhatikan sabun yang digunakan untuk membersihkan alat reproduksi kita. Hindari menggunakan sabun mandi, shower gel atau produk yang bukan untuk reproduksi untuk membersihkan vagina. Jenis prosuk yang disebutkan tadi dapat menyebabkan kering berlebihan yang memicu gatal pada area reproduksi. Gunakan sabun khusus untuk daerah feminin untuk mempertahan PH seimbang sehingga jamur juga tidak berkembang.
Penggunaan sabun biasa untuk area vagina juga bisa menyebabkan bakteri baik mati sedangkan bakteri jahat makin berkembang biak. Dipasaran sudah banyak dijual produk sabun pembersih khusus daerah kewanitaan. Pili salah satu yang menurut anda paling cocok.
Jangan Masukkan Jari ke Dalam Vagina
Douching atau memasukkan jari ke dalam vagina untuk ejakulasi dapat menyebabkan bakteri baik seperti lactobacili dan bakteri lainnya mati juga bisa menyebabkan iritasi baik. Walau douching sering disebut dapat membersihkan bagian dalam area feminin namun melakukan ini terlalu sering juga tidak baik. Kondisi ini diperparah jika jari yang dimasukkan juga tidak bersih. Infeksi lain bakteri lain bisa terjadi.
Sering Ganti Pembalut Saat Menstruasi
Jika menstruasi sebaiknya seringlah mengganti pembalut. Ini juga bertujuan untuk membuat daerah feminin lebih higienis karena banyaknya darah yang keluar terutama pada awal awal mentruasi. Sesuaikan pergantian pembalut dengan keluarnya darah mentruasi anda.
Bersihkan Vagina Dari Depan ke Belakang
Kebiasaan membersihkan vagina juga menentukan apakah bagian wanita anda bersih atau tidak. Sebaiknya bersihkan daerah sensitif ini dari arah depan ke belakang. Hal ini disebabkan karena di belakang vagina terdapat anus yang memiliki banyak kuman. Jika membersihkan vagina dengan cara dari belakang ke depan maka kuman di daerah anus bisa masuk ke dalam vagina dan menyebabkan infeksi dan penyakit.
Jadi sebaiknya bersihkan vagina dari arah depan ke belakang untuk menghindari kuman dari daerah anus masuk ke dalam vagina. Gunakan air bersih dalam membersihkan vagina. Selain itu, setelah membersihkan daerah vagina sebaiknya pastikan daerah senditif ini kering supaya bakteri jahat dan jamur tidak berkembang dengan leluasa.
Hentikan Kebiasaan Menggaruk Vagina
Jika area miss V anda terasa gatal maka jangan digaruk. Kebiasaan menggaruk daerah feminin ini dapat mengakibatkan luka dan infeksi lebih lanjut. Jika gatal disebabkan oleh jamur makan jamur akan lebih berkembang dan cara menggaruk vagina bukan cara cerdas menjaga kesehatan reproduksi. Lebih baik gunakan kain katun tipis yang lembut dna air hangat untuk menyeka daerah yang gatal.
Cara menjaga kesehatan reproduksi wanita di atas dapat dijadikan referensi untuk anda yang mempunyai masalah yang sama.terima kasih atas kunjungannya di blog kami perawatkulit.blogspot.com semoga bermanfaat.