Bakar Lemak Alami dengan Meningkatkan Metabolisme
Meningkatkan Metabolisme - Seringkali timbunan lemak di beberapa bagian tertentu menyebabkan kita kurang percaya diri. Banyak orang berkeinginan menurunkan berat badan dengan jalan pintas mengurangi porsi atau frekuensi makannya. Bahkan ada yang tidak makan sama sekali, agar berat badannya segera turun. Padahal, cara tersebut belum tentu bisa menurunkan badan dengan aman. Bahkan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Sebelum memutuskan untuk membakar lemak, terlebih dahulu simak penjelasan mengenai sistem metabolisme tubuh serta cara-cara untuk meningkatkan metabolisme berikut ini.
Baca Juga : Tips Cara Hidup Sehat
Baca Juga : Tips Cara Hidup Sehat
 |
| Hidup Sehat |
Apa Itu Metabolisme dan Manfaatnya Bagi Tubuh?
Di dalam tubuh kita terdapat sistem metabolisme yang berfungsi untuk menjaga seluruh anggota maupun organ tubuh berjalan dengan baik. Dalam beberapa tips diet, kita sering menemui perihal sistem metabolisme dalam proses mengecilkan berat badan. Nah, secara umum proses metabolisme memang membantu mengkonversikan makanan yang kita cerna agar berubah menjadi energi. Makanan yang kita makan juga akan membantu meningkatkan metabolisme. Metabolisme adalah proses berupa penguraian zat nutrisi pada makanan, yang dibutuhkan oleh tubuh agar tetap berfungsi secara normal. Setiap orang berbeda kecepatan sistem metabolismenya, ini berarti proses penguraian di dalam tubuh tidaklah sama cepat lambatnya pada setiap orang. Ada dua arah lintasan metabolik, yakni:
- Katabolisme, yakni penguraian suatu zat menjadi partikel yang lebih kecil untuk dapat dijadikan energi
- Anabolisme, yakni reaksi untuk merangkai senyawa organik dari molekul-molekul tertentu supaya dapat diserap oleh tubuh kita.
Usaha untuk meningkatkan metabolisme cukuplah penting. Semakin cepat laju metabolisme dalam tubuh, semakin baik organ-organ tubuh menjalankan fungsinya. Sebaliknya, bila metabolisme tubuh melambat, akan berdampak pada energi tubuh yang menurun dan bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Apa Hubungan Meningkatkan Metabolisme dengan Diet?
Dalam penjelasan yang lebih sederhana, sistem metabolisme merupakan laju pembakaran kalori tubuh untuk menghasilkan energi yang kita butuhkan untuk tetap hidup. Maka tidak salah jika salah satu manfaat yang akan kita dapatkan dengan meningkatkan metabolisme adalah membantu membakar lemak alias menurunkan berat badan. Diet yang sehat bukan dengan tidak membolehkan makan, akan tetapi memilih makanan yang tepat sehingga energi kita tetap terjaga dan tubuh tetap sehat.
Hal-Hal yang Mempengaruhi Peningkatan Metabolisme
• Aktivitas
Seberapa sering Anda beraktivitas? Makin tinggi aktivitas yang Anda lakukan, maka makin besar usaha meningkatkan metabolisme dan makin banyak kalori yang dibakar sebagai energi. Sebaliknya, makin rendah aktivitas Anda maka makin besar potensi tubuh untuk menyimpan lemak.
• Frekuensi Makan
Frekuensi makan ternyata juga mempengaruhi tingkat metabolisme. Jangan heran bila makan lebih sering justru dapat menjaga tingkat metabolisme tubuh. Makan sebanyak 5 hingga 6 kali dalam sehari dapat meningkatkan metabolisme dan menjaga gula darah tetap stabil. Tentunya dengan aturan makan yang tepat.
• Otot
Tahukah Anda bahwa semakin banyak otot, maka semakin banyak lemak yang dibakar? Oleh karena itu, otot ialah mesin pembakar lemak paling efektif dalam tubuh. Maka tak heran bila olahraga pembentuk otot bukan hanya membentuk tubuh, namun juga membantu diet.
• Stres
Stres yang berkepanjangan bisa membuat tingkat metabolisme dalam tubuh menjadi lambat. Sebaliknya, bila seseorang mampu mengatasi stres dengan baik maka metabolisme dalam tubuhnya juga lebih baik. Maka tenangkan diri dan hindari stres untuk meningkatkan metabolisme dan menjaga tubuh tetap sehat.
Tahukah Anda bahwa semakin banyak otot, maka semakin banyak lemak yang dibakar? Oleh karena itu, otot ialah mesin pembakar lemak paling efektif dalam tubuh. Maka tak heran bila olahraga pembentuk otot bukan hanya membentuk tubuh, namun juga membantu diet.
• Stres
Stres yang berkepanjangan bisa membuat tingkat metabolisme dalam tubuh menjadi lambat. Sebaliknya, bila seseorang mampu mengatasi stres dengan baik maka metabolisme dalam tubuhnya juga lebih baik. Maka tenangkan diri dan hindari stres untuk meningkatkan metabolisme dan menjaga tubuh tetap sehat.
• Terhidrasi
Apabila dehidrasi adalah kekurangan cairan, maka terhidrasi ialah cukup cairan. Pastikan tubuh Anda terhidrasi untuk menjaga tubuh meningkatkan metabolisme.
Bagaimana Cara untuk Meningkatkan Sistem Metabolisme dalam Tubuh?
Sebelumnya telah kita singgung bahwa aktivitas fisik sangatlah mempengaruhi peningkatan metabolisme dalam tubuh, oleh karena itu olahraga merupakan cara untuk meningkatkan metabolisme tubuh, karena akan memacu jantung lebih cepat memompa darah serta mempercepat metabolisme tubuh. Selain itu, makanan yang kita konsumsi juga menjadi pendukung.
Salah satu cara untuk meningkatkan metabolisme ialah dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kita juga perlu memperhatikan makanan kita dalam rangka menjaga tubuh tetap ideal dan sehat. Makanan-makanan ini akan membantu kita dalam menambah tingkat metabolisme untuk menghasilkan energi lebih banyak. Selain enak, makanan-makanan di bawah ini juga dapat membantu meningkatkan metabolisme dan proses diet Anda untuk menurunkan badan dengan cara sehat.
Berikut 5 Makanan Peningkat Metabolisme yang Menggugah Selera:
Cokelat panas
Siapa yang tak suka dengan cokelat? Dari anak-anak hingga orang dewasa banyak yang menyukainya. Apalagi, cokelat cair yang hangat ternyata mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Kandungan antioksidan pada makanan peningkat metabolisme ini juga mampu mencegah penuaan dini secara alami. Segelas cokelat panas atau hangat bisa Anda konsumsi di sela-sela waktu sembari menikmati hari.
Sup Tomat
Saat suhu udara sedang dingin atau hari sedang hujan, cocok rasanya mengkonsumsi sup yang dapat menghangatkan badan, salah satunya sup tomat. Sup tomat merupakan makanan yang dapat meningkatkan metabolisme yang juga mampu melawan racun dalam tubuh. Berkat kandungan antioksidannya, terdapat sejumlah manfaat yang ada pada semangkuk sup tomat. Maka, tak heran bila makanan sedap ini baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Apel dan Pear
Makanan peningkat metabolisme selanjutnya adalah buah apel dan pear (pir). Kombinasi kedua buah segar ini dikenal mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Di samping itu, keduanya juga dapat mempercepat menurunkan berat badan, sehingga cocok menjadi menu diet. Pektin yang terkandung di dalam buah apel dan pear juga dapat mengikat lemak, dan juga membatasi jumlah lemak pada tubuh manusia.
Ubi
Kabar baik bagi Anda yang gemar makan ubi, karena ubi termasuk makanan penggugah selera yang bermanfaat untuk diet. Memiliki asupan makanan yang cukup sehat, ubi yang kaya akan serat, zat magnesium serta vitamin B sangatlah berperan dalam meningkatkan daya metabolisme pada diri seseorang. Ubi juga bermanfaat menurunkan kadar glikemik yang kerap menimbulkan beberapa penyakit apabila kadar tersebut berlebihan. Tak hanya meningkatkan metabolisme, ubi ternyata bisa menjadi makanan pilihan diet yang baik, karena dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
Lobak
Sebagian orang mungkin tidak cukup familiar dengan makanan ini, kecuali mereka yang sering mengkonsumsi sayuran. Sayur lobak kaya akan kandungan vitamin C yang mampu meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh. Selain menjadi makanan yang membantu meningkatkan metabolisme secara alami, sayur lobak juga membantu mengusir racun dan lendir berlebihan dalam tubuh.
Demikian tadi penjelasan mengenai sistem metabolisme, manfaatnya bagi tubuh dan diet, serta apa saja cara dan makanan sehat yang dapat meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh. Bagi Anda yang sedang dalam proses diet, menurunkan berat badan secara alami memang diperlukan untuk menjaganya tetap ideal dan sehat. Mari menjaga tubuh agar tetap sehat dengan meningkatkan metabolisme.