Cara Pencegahan Meninggalnya Janin Dalam Kandungan dan Solusinya
Masa kehamilan adalah hal yang paling di nantikan oleh setiap pasangan hidup, namun perlu anda ketahui untuk yang awal mengalami hamil biasanya kurang cukup ilmu tentang kehamilan, salah satunya beberapa penyebab janin meninggal dalam kandungan atau yang biasa disebut Stillbirth.
Ibu hamil selalu memberikan apapun yang terbaik untuk kandungannya, namun banyak diantara mereka yang sedikit mengetahui hal yang dapat menyebabkan gagalnya pembentukan janin dalam perut secara sempurna.
Berikut Ini Beberapa Sebab Meninggalnya Janin Dalam Kandungan atau Stillbirth
Disebabkan Karena Plasenta
Hal ini menjadi salah satu yang di anggap penyebab meninggalnya janin dalam kandungan seorang ibu, plasenta adalah bagian organ yang berfungsi untuk menyalurkan asupan yang di butuhkan untuk si janin itu sendiri. Seperti oksigen, nutrisi atau darah, logikanya jika saluran ini terganggu jelas janin tidak dapat menerima apa yang dia butuhkan untuk bertahan hidup.
Adanya Penyakit Pada Si Ibu Hamil
Faktor penyebab kedua adalah karena saat kehamilan di ibu mengalami suatu penyakit seperti tekanan darah tinggi atau diabetes, apalagi jika tidak ditangani dengan baik. Pada kondisi seperti ini dapat memicu terjadinya preeklampsia yang dapat merenggut janin sebelum lahir kedunia.
Terjadi Infeksi
Infeksi yang dapat menyebabkan meninggalnya janin dalam kandungan adalah infeksi bakteri, hal ini bisa melalui alat kelamin si ibu lalu ke janin. Jika usia kandungan masih diantara 24 dan 27 minggu kemungkinan besar dapat menyebabkan meninggalnya janin dalam kandungan.
Tidak Normalnya Tali Pusar
Posisi tali pusar yang tidak sempurna seperti melilit dileher si bayi atau melintir. Yang akan menyebabkan pasokan oksigen tidak sempurna.
Cacat lahir ( kondisi dimana struktur tubuh si bayi tidak normal atau cacat berat )
Hal ini terjadi biasanya karena terjadi gangguan kromosom yang dapat menyebabkan birth defect atau biasa disebut cacat lahir. Sebab lainnya bisa karena faktor genetika, lingkungan dan masalah lainnya yang belum diketahui secara medis.
Hamil Diusia Diatas 35 Tahun
Ini sebab terakhir penyebab Stillbirth atau kematian janin dalam kandungan, jika anda hamil dalam usia tersebut maka disarankan anda rutin untuk selalu mengecek kondisi kandungan di dokter kandungan.
Selanjutnya ini ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk melakukan pencegahan agar mampu meminimalisir terjadinya Stillbirth.
- Hiduplah dengan gaya hidup yang sehat, jangan merokok, mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang yang akan merusak kondisi janin anda
- Pastikan menjaga agar berat badan selalu ideal, tidak obesitas dan terlalu kurus agar kondisi kandungan tetap sehat dan janin bisa selamat sampai kelahiran insya Allah.
- Selalu cek gerak ritme janin pada usia 26 minggu keatas, jika mulai tidak terjadi pergerakan seperti biasanya, segera periksakan ke dokter terdekat.
- Selalu lakukan kontrol ke dokter kandungan, dan keluhkan apa yang terjadi saat itu ke dokter, agar bisa mengecek kondisi janin secara berkala.
Jika sudah melakukan pencegahan secara maksimal namun masih mengalami Stillbirth, maka si ibu sudah memberikan yang terbaik, ini titik letak kesalahan bukan di ibu karena nyawa anak ibu adalah milik Allah, semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat untuk ibu dan semoga si janin sehat sampai melahirkan.