Obat Herbal Hepatitis C dari Tanaman Tradisional
Obat Herbal Hepatitis C - Penyakit hepatitis C ialah penyakit peradangan sel-sel hati yang diakibatkan oleh infeksi virus hepatitis C atau VHC. Meski penyakit ini tergolong cukup kronis, akan tetapi sejumlah pengobatan bisa dilakukan agar penderitanya sembuh. Obat-obatan kimia yang biasa digunakan untuk menyembuhkan hepatitis sebagiannya justru menambah efek samping. Dewasa ini masyarakat kemudian mempercayakan obat herbal hepatitis C yang berasal dari bahan alami dan minim dari efek samping obat-obatan.
Mahkota dewa obat herbal Hepatitis C |
Peradangan hati atau hepatitis memiliki banyak jenis, yakni hepatitis A, B, C, D, E, F hingga G. Hepatitis C Hepatitis B merupakan penyakit liver yang banyak diderita orang Indonesia, sedangkan hepatitis C merupakan salah satu penyakit yang menyerang liver yang cukup parah dibandingkan dengan hepatitis A maupun B. Hepatitis banyak disebabkan oleh gaya hidup tak sehat serta konsumsi obat-obatan tertentu. Diperkirakan, terdapat kurang lebih 20 juta orang di Indonesia yang menderita penyakit hepatitis B dan C. Infeksi tersebut kemudian menggerogoti organ hati hingga menyebabkan kanker hati. Oleh karena itu, obat herbal hepatitis C kini banyak dilirik sebagai sarana pengobatan yang alami. Apalagi Indonesia memiliki kekayaan alam berupa tanaman tradisional atau tanaman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan.
Berikut obat herbal hepatitis C dari tanaman tradisional :
Mahkota Dewa
Tanaman ini menjadi primadona untuk mengatasi beberapa penyakit yang cukup serius bagi masyarakat Indonesia. Bernama lain Phaleria Macrocarpa, mahkota dewa dapat digunakan sebagai obat penyakit hati atau liver karena mengandung sejumlah senyawa aktif yang mampu mencegah fibrosis yang dimunculkan oleh virus VHC. Selain mengatasi hepatitis C, mahkota dewa telah terbukti mampu menjadi obat yang baik untuk kanker payudara. Kini mahkota dewa sedang dikembangkan untuk menjadi obat herbal hepatitis C yang dikemas khusus untuk mengobati penyakit tersebut.
Kunyit
Salah satu bumbu dapur ini sudah lama digunakan sebagai pengobatan penyakit liver. Komponen aktifnya berupa kurkumin berkhasiat sebagai antioksidan. Pada penelitian menggunakan hewan percobaan, kunyit terbukti menghambat kerusakan hati dari racun. Penggunaan kunyit sebagai obat herbal hepatitis C memang diperlukan bukti lebih lanjut, namun negara India sebagai pengguna bumbu masak kunyit yang utama memiliki peringkat terendah dalam hal penyakit hati atau liver.
Daun pegagan
Memiliki nama lain Centella Folium, daun pegagan mengandung sejumlah senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai obat herbal hepatitis C. Zat yang terkandung di dalamnya bekerja sebagai Deiretik dan Detoksifikasi, serta memiliki efek antiperetik untuk menurunkan demam. Selain itu, pegagan memiliki efek anti-inflamasi yang dapat meringankan sirosis hepatitis dan penyakit kuning. Asal dikonsumsi dengan kadar yang wajar, daun pegagang tidak memiliki efek samping yang berarti, kecuali rasa mual atau mengantuk.
Jahe
Obat herbal hepatitis C selanjutnya ialah jahe yang kita kenal sebagai tanaman tradisional untuk mengobati pernapasan. Jahe juga dapat menjadi bahan alami pengobatan penyakit liver, dengan kandungan gingerol yang terdapat di dalamnua. Bahan gingerol tersebut berfungsi untuk membantu proses perbaikan fungsi hari yang sifatnya hepatoprotektif, yakni melindungi sel hati terhadap pengaruh zat beracun yang bisa merusak. Maka jahe bisa menjadi salah satu obat herbal hepatitis C yang alami.
Baca Juga : Diet Cepat Seminggu Dengan Jahe
Baca Juga : Diet Cepat Seminggu Dengan Jahe
Jahe obat herbal Hepatitis C |
Demikian informasi seputar tanaman tradisional yang dapat menjadi alternatif pengobatan penyakit hati. Semoga dapat menjadi referensi bagi Anda untuk menemukan obat yang tepat dalam obat herbal hepatitis C.