Kenapa Anak Susah Makan dan Tips Mengatasinya
Kenapa anak susah makan – Pertanyaan itu seringkali dilontarkan oleh para orang tua yang buah hatinya sedang dalam masa-masa pertumbuhan. Kerapkali, anak menjadi cukup sulit makan sehingga membuat orang tua khawatir dan mencari tips anak susah makan. Dalam masa-masa pertumbuhan, anak yang susah makan memang cukup wajar. Akan tetapi hal ini tak bisa disepelekan. Sebab dalam masa pertumbuhannya, anak membutuhkan banyak nutrisi yang teratur dan seimbang.
Baca Juga : Tips Mudah Mengatasi balita Susah Makan
Baca Juga : Tips Mudah Mengatasi balita Susah Makan
Bagi balita di atas 6 bulan yang masih susah makan, sangat diperlukan untuk diberikan makanan pendamping ASI seperti sari buah dan bubur susu. Kemudian secara bertahap, si kecil dibiasakan makan makanan dengan tekstur yang lebih padat, misalnya nasi dan tim. Dengan tetap menyesuaikan umur si kecil, jangan sampai Anda langsung memberikan nasi padat saat usianya masih sangat kecil karena dapat mengganggu saluran pencernaan. Akan tetapi lain cerita bila anak susah makan. Hal itu cukup sulit diterapkan, maka butuh tips anak susah makan untuk mengatasinya.
Tumbuhnya sang buah hati dengan baik dapat dilihat dari berat atau tinggi badannya yang dikaitkan dengan umur. Di Indonesia sendiri telah difasilitasi penimbangan berat dan pengukuran tinggi badan pada balita di tiap daerahnya. Nah, lalu kenapa anak susah makan? Bagaimana tips anak susah makan agar mau makan dan tumbuh dengan sehat? Penyebab anak susah makan ada dua faktor, yakni psikis dan fisik. Faktor fisik, bisa jadi terdapat gangguan pada organ pencernaannya. Sedangkan faktor psikis bisa berupa gangguan psikologis yang akan diuraikan pada pembahasan di poin kenapa anak susah makan di bawah ini.
Berikut Penyebab Kenapa Anak Susah Makan
Sedang Pilek dan Batuk
Hal ini merupakan penyebab kenapa anak susah makan dari faktor fisik yang cukup berdampak. Karena sedang tidak enak badan, anak yang susah makan dengan sakit yang kondisinya masih awal tidaklah berdampak terlalu berat. Namun dampak yang cukup berarti biasanya muncul jika kondisi susah makannya sudah berat dan lama.
Rasa Ingin Tahunya Sedang Berkembang
Di masa-masa tersebut, anak biasanya sedang memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar. Lalu kenapa anak susah makan? Sebab ketika rasa ingin tahunya sedang berkembang, ia tidak terlalu peduli dengan makanannya, sehingga acara makan jadi cukup membosankan baginya.
Sedang tumbuh gigi
Anak yang susah makan biasanya sedang mengalami gangguan fisik, salah satunya sedang tumbuh gigi. Hal ini memang biasa mendasari penyebab kenapa anak susah makan dan biasanya sering terjadi pada bayi, sehingga mempengaruhi selera dan minat makannya. Bunda bisa memberikan makanan dengan tekstur yang berbeda sebagai siasatnya.
Hilang Selera Makan
Kenapa anak susah makan, khususnya pada saat masih bayi? Menurut penelitian, hal ini didasari faktor kecil dengan kondisi bayi yang sering menyemburkan makanan, atau hanya ingin mengemutnya saja. Meski wajar, tetap saja harus ada makanan pendamping sebagai asupan nutrisinya. Bagi sebagian bayi, hal ini kerap terjadi meskipun tidak semua bayi mengalaminya.
Makanan Manis Sebelum Waktunya
Penyebab kenapa anak susah makan selanjutnya adalah mengkonsumsi makanan manis sebelum jadwalnya makan. Misalnya si kecil makan coklat sebelum makan nasi, bisa dipastikan dia malas makan nasi. Sebab rasa manis pada coklat baisanya tinggi kalori, serta memberikan efek kenyang sesaat. Jadi cukup wajar jika anak tidak mau makan makanan utama karena sudah merasa kenyang dengan makanan manis sebelumnya.
Jika telah mengetahui penyebab kenapa anak susah makan, ayah dan bunda mungkin sudah punya gambaran bagaimana tips anak susah makan. Nah, untuk selanjutnya akan diulas bagaimana saja hal-hal yang bisa dilakukan sebagai tips anak susah makan agar mau makan dan tetap sehat.
Berikut Tips Anak Susah Makan pada Balita
Sajikan dalam Porsi Kecil
Karena lambung si kecil masih belum mampu menampung makanan yang cukup banyak, oleh karena itu sajikan makanan dalam porsi kecil. Kenapa anak susah makan mungkin juga karena porsi makanan yang tidak sesuai. Penyajian makanan yang sedikit demi sedikit cukup sesuai dengan kondisi perutnya sebagai tips anak susah makan agar ia bisa makan secara teratur.
Berikan Variasi Rasa
Bubur instan yang Anda berikan pada si kecil yang masih balita biasanya banyak memiliki varian rasa. Ayah atau bunda bisa memberikan variasi rasa sebagai tips anak susah makan agar ia tak bosan dengan makanannya, misalnya saja memberikan bubur yang berbeda rasa setiap harinya.
Menu Lauk Pauk untuk Si Kecil di Atas 2 Tahun
Balita Anda yang mulai memasuki usia 2 tahun, berikan menu lauk pauk yang bervariasi. Anda juga bisa membebaskan si kecil memilih makanan favoritnya. Tips anak susah makan misalnya saja sarapan dengan roti, kentanfm telur atau segelas susu. Lalu siangnya dengan nasi tim sayur dan ikan, serta makan malam dengan nasi sayur dan daging atau ayam. Sediakan pula buah-buahan atau puding sebagai penutup hidangan.
Buat Makanan Nampak Lebih Menarik
Jangan lupa untuk tetap menyajikan makanan si kecil dalam tampilan yang menarik sebagai tips anak susah makan. Sekarang telah banyak model variasi makanan yang disertai dengan alat-alat pembuatnya, misalnya saja nasi goreng atau telur yang dicetak dengan bentuk bebek maupun tedi bear.
Sertakan Si Kecil Saat Menyiapkan Makan
Cara ini memang cukup unik dan bisa Anda coba ketika menyiapkan makanan. Misalnya saja meminta tolong si kecil untuk mengambilkan buah, sayur maupun menyiapkan makanan. Tips anak susah makan tersebut juga bisa memberikan contoh teladan pada si kecil, karena apa yang dilakukannya tak jarang sering ia lihat pada orang tuanya.
Buat Suasana yang Nyaman Saat Makan
Hindari memaksa atau mengancam anak bila mau makan, sebab justru dapat mengganggu tips anak susah makan. Apalagi menakut-nakutinya, memang tujuannya agar anak mau makan. Namun cara tersebut kurang tepat, sebab akan menimbulkan trauma psikologis bagi si kecil. Buat suasana yang menyenangkan, didukung dengan mematikan televisi ketika makan dan jauhkan makanan dari meja.
Hindari Iming-Iming Makanan Penutup
Ayah dan Bunda, memberikan makanan oenutup sebagai iming-iming hadiah justru dapat memberi kesan pada anak bahwa makanan tersebut adalah yang paling enak dan baik. Di samping itu, makanan penutup juga bisa meningkatkan keinginan sang anak untuk banyak makan manis. Solusinya, berikan makanan penutup selama 2 hari dalam seminggu, lalu tidak perlu berikan pada pekan selanjutnya. Pilih makanan penutup seperti buah atau yoghurt.
Demikian informasi seputar anak susah makan. Karena buah hati adalah harta yang tak tergantikan, maka menjaganya dan melihatnya tumbuh sehat adalah keinginan setiap orang tua. Semoga bermanfaat dengan artikel tentang kenapa anak susah makan dan tips anak susah makan.