Menjaga Kesehatan Wanita Usia Lanjut
Menjadi hal penting untuk mengetahui kesehatan wanita usia lanjut. Hal ini dikarenakan, pada usia lanjut biasanya kesehatan mulai mengalami beberapa gangguan, terutama sistem reproduksi. Berikut ini beberapa hal dan tips untuk menjaga kesehatan wanita lanjut usia.
Reproduksi
Wanita dengan usia lanjut identik dengan menopause. Hal ini merupakan suatu kewajaran, dimana ketika masa kesuburan mulai berakhir seiring bertambahnya usia. Dibanding lelaki, wanita akan lebih cepat mengalami masa penurunan kesuburan. Menopause merupakan keadaan dimana seorang wanita berhenti haid untuk selamanya, dan bisa didiagnosa saat wanita tak lagi haid minimal selama 1 tahun. Masa tersebut akan diawali oleh masa klimakterium selama 4 hingga 5 tahun, yakni masa-masa sebelum menopause. Biasanya saat tersebut ditandai dengan adanya perubahan-perubahan kondisi fisik dengan gejala dan waktu yang berbeda setiap orangnya. Baca Juga : Kebiasaan Yang Membuat Terlihat Tua
Dampak jangka pendek yang ditimbulkan oleh menopause biasanya rasa panas di dada dan menjalar hingga ke wajah pada malam hari. Menopause juga kerap menimbulkan gangguang psikologis, seperti mudah tersinggung, mudah marah, gangguan gairah seksual dan sedikit perubahan perilaku. Selain itu, dampak jangka pendek menopause juga sering mengakibatkan mata terasa gatal dan kering yang disebabkan oleh berkurangnya air mata.
Selain itu, dampak menopause jangka panjang yang biasa ditimbulkan antara lain osteoporosis. Berkurangnya kepadatan tulang atau osteoporosis biasanya disebabkan karena kurangnya produksi hormon estrogen sehingga tulang menjadi rapuh. Berkurangnya hormon tersebut juga kerap meningkatkann kadar kolesterol jahat serta menurunkan kadar kolesterol baik, sehingga tak jarangh penyakit jantung koroner bisa menimpa di usia senja. Sebagai dampak lanjutan, hormon estrogen mempengaruhi susunan syaraf dan otak sehingga menyebabkan kepikunan.
Periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengetahuan mengenai kondisi tubuh dan apa saja yang perlu dilakukan untuk mencegah dampak-dampak menopause sebelum terjadi. Selain itu, pola hidup yang sehat juga menjadi pendukung hidup sehat untuk kesehatan wanita usia lanjut, termasuk makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Nutrisi
1. Kalsium
Kepadatan tulang yang mulai menurun di usia senja menjadi masalah yang kerap timbul pada lansia. Dengan memenuhi asupan kalsium yang cukup seperti yang terdapat pada susu, tahum sereal, kedelai, sayuran kubis, brokoli, sawi dan makanan berkalsium lainnya akan membantu mengatasi pembentukan sel-sel baru pada tulang. Menurut dokter ahli, selain makanan tersebut wanita usia lanjut juga dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen kalsium yang mengandung kalsium karbonat dan kalsium sitrat sebanyak 600 mg 2 kali sehari. Kedua kalsium tersebut cukup penting dan mampu diserap tubuh lebih baik. Baca Juga : Cara Menghambat Penuaan Dini
2. Omega3
Ikan laut yang mengandung asam lemak omega-3 mampu menurunkan resiko penyakit jantung pada wanita usia lanjut. Selain itu, omega-3 juga dapat menurunkan pertumbuhan plak pada arteri, serta menurunkan tekanan darah yang dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan wanita usia lanjut. Kolesterol baik bisa ditingkatkan dari asupan asam lemak omega-3 dan mampu menurunkan kolesterol jahat.
3. Vitamin B12
Pada usia lanjut terutama pasca menopause, wanita lebih rentan dengan resiko anemia. Untuk memberikan nutrisi yang ekstra, vitamin B12, zat besi serta vitamin C dibutuhkan dalam asupan makanan sehari-hari.
4. Vitamin D
Kurangnya vitamin D juga menyebabkan penurunan kepadatan tulang, sehingga membuatnya semakin rapuh. Konsumsi vitamin D yang cukup dipercaya mampu menurunkan resiko patah tulang pinggul pada kesehatan wanita usia lanjut.