Menjaga Kesehatan Wanita Menyusui
Air susu ibu (ASI) memberikan gizi terbaik untuk sang buah
hati. Meski banyak susu formula yang menjanjikan kebaikan, namun ASI tetaplah
tidak tergantikan. Oleh karenanya, proses menyusui dan kesehatan sang bunda merupakan dua hal penting yang perlu
diperhatikan bagi perkembangan sang buah hati. (Baca juga: Tips Sehat Puasa untuk Ibu Menyusui dan Tips Puasa Saat Hamil dan Menyusui)
Kesehatan wanita menyusui penting untuk dijaga, karena
kesehatan sang bunda berperan penting dalam kualitas ASI yang akan diberikan. Berikut
ini hal-hal yang perlu diketahui oleh bunda yang sedang menyusui:
- Sang buah hati yang masih minum ASI memiliki lambung yang kecil dan mudah menyerap ASI. Semakin muda umur bayi, maka ia semakin cepat merasa lapar. Bayi sudah tahu kapan saatnya harus minum susu. Oleh karena itu, bunda tidak perlu menjadwal untuk memberikan ASI. Berikan saja kapanpun sang bayi minta.
- Semakin sering bunda menyusui, semakin besar hormon prolaktin yang dikeluarkan. Keluarnya hormon prolaktin tersebut dirangsang oleh aktivitas menyusui. Sehingga, bila bunda jarang menyusui maka otomatis tubuhnya akan mengurangi prolaktin secara perlahan.
- Kandungan gizi dalam ASI juga bervariasi saat dikeluarkan untuk menyusui. Pada menit-menit pertama, kandungan lemaknya cukup rendah dan kemudian meningkat hingga menit terakhir. Jika bunda menghentikan pemberian ASI sebelum saatnya, kemungkinan bayi akan kekurangan lemak dan mudah lapar kembali.
- Sang buah hati yang meminta ASI bukan hanya karena lapar, namun juga kebutuhan emosional untuk disayangi dan dilindungi.
Oleh karena itu, tips berikut ini perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan wanita menyusui
Gunakan Baju yang Nyaman
Gunakan baju yang nyaman dan cocok digunakan saat menyusui. Baju
berkerah yang longgar dan tidak ketat bisa menjadi pilihannya. Breastfeeding wear
maupun nursing wear yang khusus bagi ibu menyusui kini cukup banyak dengan
berbagai model.
Makanan untuk Bunda yang Menyusui
Bayi biasanya membutuhkan ASI sebanyak 600 hingga 800 ml dalam
sehari, oleh karena itu bunda perlu mengkonsumsi tambahan kalori 550 kkal. Namun,
bunda tetap harus berhati-hati dalam memilih makanan.
- Banyak minum air putih, karena bunda yang menyusui biasanya cepat merasa haus. Hal ini disebabkan karena sebagian cairan dalam tubuh digunakan untuk memproduksi ASI. Minum setidaknya 2 liter air putih dalam sehari.
- Minum susu dan mengkonsumsi buah juga mencukupi cairan dalam tubuh.
- Kurangi kabrohidrat pada nasi, dan ganti dengan karbohidrat yang ada pada beras merah.
- Konsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium dan protein yang terdapat pada daging ikan rendah merkuri, buah-buahan segar serta sayur yang mengandung vitamin C, zat besi dan kalsium.
Makanan yang Harus Dihindari
- Rokok dan alkohol adalah hal yang harus dihindari saat bunda menyusui. Selain itu, hindari kafein yang terdapat pada kopi, cokelat, teh, minuman ringan.
- Bayi yang mengalami alergi mungkin disebabkan oleh makanan yang bunda konsumsi. Sebaiknya, segera hentikan makanan yang sebelumnya telah dikonsumsi.
- Jangan konsumsi obat apapun tanpa resep dokter.
- Sebaiknya, kurangi kacang, telur, makanan laut dan beberapa produk susu olahan seperti es krim, keju, yoghurt, dsb. Air putih atau jus lebih baik untuk menjaga kesehatan wanita menyusui.
Tips lainnya
- Jaga keseimbangan payudara bunda. Berikan ASI kepada buah hati secara bergantian antara payudara kiri dan kanan.
- Bantu buah hati Anda bila ia menunjukkan gejala akan bersendawa, dengan cara menggendong tegak pada pundak dan menepuk pelan punggungnya. Dengan demikian, udara yang terhisap bersama asi akan keluar secara perlahan.
Pemberian ASI bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi sang buah hati, namun juga menjalin kedekatan bunda dengan bayi. semoga tips menjaga kesehatan wanita menyusui kali ini bermanfaat.
Incoming search terms: