Mengatasi Anak Susah Makan dari Saran Ahlinya

Mengatasi anak susah makan – Bila anak sangat susah saat jam makan, lalu bagaimana caranya mengatasi anak susah makan? Atau, ia lebih suka makan camilan, mie instan, serta makanan lain yang kurang asupan gizinya. Dibandingkan makan nasi, anak lebih suka bermain sendiri atau makan camilan. Hal ini sering menjadi permasalahan yang dikhawatirkan oleh banyak orang tua. Di usia anak yang seharusnya mendapat asupan gizi seimbang demi tumbuh kembangnya, anak justru sulit makan. Mengenai hal ini, ada penyebab anak susah makan serta cara mengatasi anak susah makan. Sebenarnya kuncinya cukup sederhana, yakni dengan ketekunan dari orang tua dalam melatih dan menghadapi perilaku anak tidak mau makan. Anak susah makan memang sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja. Sebab, masa-masa pertumbuhan anak saat itu membutuhkan asupan gizi yang cukup untuknya. Berikut beragam cara untuk mengatasi anak susah makan yang efektif dari ahlinya. 

Mengatasi anak susah makan
Mengatasi Anak Susah Makan




• Tetapkan jadwal makan teratur pada anak

Nah bunda, penyebab utama anak susah makan seringkali karena orang tua tidak memiliki jadwal makan yang teratur untuk buah hatinya. Anak menjadi sering makan semaunya dan tidak terjadwal. Untuk mengatasi anak susah makan baiknya memang orang tua menjadwalkan makan yang teratur. Contohnya yakni dalam sehari anak diberikan makanan utama sebanyak 3 kali dan makanan selingan sebanyak 2 kali.

• Berikan jarak waktu

Untuk pemberian makanan selingan dan makanan utama, bunda sebaiknya memberikan jarak agar tidak kurang dari 3 jam. Hal tersebut merupakan cara yang efektif dalam mengatasi anak susah makan. Sebab, jika jarak waktu pemberian makan anak cukup dekat, hal inilah yang menjadi faktor kenapa anak susah makan. Ia mungkin sudah merasa kenyang, sehingga menolak makanan yang selanjutnya ia terima.

• Perhatikan lamanya jam makan

Mengatasi anak susah makan memang membutuhkan kesabaran dari orang tua. Segala hal yang berhubungan dengan pemberian makanan pada anak memang harus diperhatikan, terutama perhatian orang tua ketika anak sedang makan. Sebaiknya, waktu makan anak janganlah terlalu lama. Misalnya tidak lebih dari setengah jam, karena akan membuatnya bosan dan malas melanjutkan makanannya. Lalu jika sudah demikian, orang tua tidak perlu memaksa anak menghabiskan makanannya karena justru akan membuatnya susah makan. Penyebab anak susah makan biasanya karena tekanan psikologis, seperti kerap dipaksa, diancam atau lainnya.

• Bangun kreativitas dari orang tua

Dalam pemberian makanan, orang tua selain memperhatikan kandungan gizi juga perlu berkreativitas dalam variasi makanannya. Mengatasi anak susah makan bisa dilakukan dengan memberikan variasi makanan baik dari bentuk, rasa maupun piranti makanannya. Pengganti nasi yang tetap mengandung karbohidrat bisa bunda berikan dengan kentang, mie atau roti. Demikian juga halnya untuk variasi pada sayuran yang bunda berikan, atau lauk pauk lainnya yang mengandung protein, lemak, serat dan nutrisi lain yang seimbang untuk pertumbuhan si kecil. 

Demikian beberapa tips untuk mengatasi anak susah makan yang diambil dari ahlinya. Penting bagi ayah maupun bunda, sebab anak sejak masa kehamilan sudah harus diperhatikan asupan gizinya. Dengan kesabaran dalam melatih anak untuk makan, hal itu bisa memudahkan para orang tua agar buah hatinya dapat tumbuh dengan sehat dan kuat dari nutrisi yang ia konsumsi. Semoga tips mengatasi anak susah makan kali ini bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: