Gejala Awal HIV Dalam Rongga Mulut

Gejala Awal HIV Dalam Rongga Mulut - Penyakit HIV merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh masyarakat dan termasuk kedalam daftar penyakit mematikan di Dunia. Sejak awal penemuannya penyakit ini terus berkembang dan semakin populer di negera berkembang seperti Indonesia dan negara di kawasan Asia Tenggara lainnya. Dalam perjalanannya banyak bermacam gejala yang dihidap oleh penderita HIV, termasuk gejala yang muncul dari rongga mulut. Jika terdapat luka dan lesi dalam rongga mulut tersebut dapat menjadi petunjuk dalam mendeteksi penyakit HIV atau AIDS, walaupun tidak pasti 100% orang yang memiliki luka dan lesi dalam rongga mulutnya dapat dikatakan mengidap gejala HIV.

Gejala Awal HIV Dalam Rongga Mulut
Gejala Awal HIV
Luka atau lesi dalam rongga mulut yang ada kaitannya dengan virus HIV
Gejala virus HIV atau penyakit AIDS yang muncul dalam rongga mulut biasanya berupa luka atau lesi dan jenisnya itu bermacam-macam. Berikut data yang tergolong tanda luka atau lesi di dalam rongga mulut. Antara lain, infeksi Citomegalovirus, infeksi virus Herpes Simpleks, Stomatitis nekrotika, infeksi aricella Zoster, Kandidiasis, ulserasi aftosa, Oral Hairy leukoplakia, Sarkoma Kaposi, Papiloma, penyakit periodontal HIV. Wajib diperhatikan dan silahkan dicatat serta jangan lupa ingatkan teman-teman dan keluarga di rumah.

Lesi atau Luka dalam mulut sebagai tanda awal infeksi HIV

Dari berbagai macam luka dan lesi yang telah kami sebutkan diatas tadi ada yang dapat dijadikan tanda awal terkena virus HIV. Berdasarkan penelitian yang telah diadakan ditemukan banyaknya kasus infeksi Oral Hairy Leukoplakia (OHM) pada penderita HIV maka para ahli menyimpulkan bahwa ini merupakan investasi awal dari infeksi virus HIV atau penyakit AIDS.

Gambaran Oral Hairy Leukoplakia

Oral Hairy Leukoplakia atau kita sebut saja dengan OHL dalam mulut biasanya timbul pada lidah yaitu di bagian samping lidah, bisa  hanya pada salah satu sisi bahkan di kedua sisi, terkadang dapat muncul pula di bagian atas lidah, dan ada juga yang timbul di langit-langit mulut, bagian dalam pipi, dasar mulut dan bibir. Lesi OHL warnyanya putih dan memiliki ukuran sangat kecil tetapi bisa juga lesi ini berkumpul bahkan sampai menutupi keseluruhan bagian lidah, agak menonjol, bentuknya tidak teratur dan permukaannya berombak seperti sikat gigi bagian untuk menggosok gigi.

Perlu diingat ! keberadaan OHL ini tidak selalu dapat dikaitkan dengan tanda awal infeksi virus HIV ya guys, pada beberapa kondisi OHL juga dapat timbul, yaitu pada pasien yang sedang mengalami immunosupresi seperti pada pasien transplantasi ginjal,dan pada penyakit acute myeloblastic leukemia. Diingat pula ya ! Kesehatan itu mahal dan lebih mahal bila kita tidak menceganya dengan kehidupan sehat jasmani dan rohani.

Subscribe to receive free email updates: