Suplemen Anak Susah Makan | Solusi sibuah Hati

Suplemen anak susah makan – Masalah anak susah makan memang banyak memusingkan mayoritas orang tua. Segala cara mungkin telah dicoba untuk mengatasi anak yang susah makan, namun belum juga berhasil. Sehingga sebagian orang tua memilih cara lain berupa obat-obatan, vitamin atau suplemen anak susah makan. Hal ini memang sah-sah saja, mengingat sebagian anak yang kurang gizi karena sulit makan memang membutuhkan suplemen maupun vitamin tambahan. Namun apakah pemberian suplemen anak susah makan adalah mutlak ditubuhkan jika memang anak benar-benar tak mau makan?

Berikut suplemen anak susah makan dan serba-serbinya :

Indikasi pemberian suplemen

Pengertian suplemen merupakan makanan tambahan, dan suplemen anak susah makan digunakan sebagai alternatif para orang tua untuk mencapai tumbuh kembang anak yang optimal. Misalnya saja anak kurang gizi, atau nafsu makannya kurang sehingga mempengaruhi asupan nutrisi yang masuk dalam tubuhnya. Biasanya, suplemen diberikan pada anak-anak dengan kondisi tertentu, misalnya:

Bayi lahir prematur
Berat badan lahir rendah atau BBLR
Anoreksia yang disebabkan oleh suatu penyakit
dan sebagainya

Baiknya, pemberian suplemen anak susah makan memang dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter jika memang ia memiliki kelainan tertentu yang menjadi latar belakang perkembangan dan berat badannya. Pada bayi, pemberian suplemen atau vitamin memang masih banyak pendapat antara boleh atau tidaknya. Pemberian suplemen juga ditakar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi si kecil.
Baca juga : Menambah Berat Badan Anak dengan Jus Buah

Kandungan suplemen

Pada umumnya, suplemen anak susah makan mengandung beberapa bahan diantaranya kalori, mineral, vitamin dan juga trace element. Selain itu, obat maupun vitamin yang kerap diberikan dokter saat anak susah makan adalah enzyplex, probiotik, cyproheptadine dan multivitamin B yang memiliki formula yang berbeda-beda.

Orang tua seringkali kurang tepat ketika berkonsultasi dengan dokter tentang kondisi tubuh sang anak dan pola makannya yang bermasalah. Seharusnya, orang tua berkonsultasi dan menanyakan penyebab anak susah makan serta apa cara yang harus ditempuh sebagai cara mengatasi anak susah makan. Akan tetapi kebanyakan orang tua justru bertanya, suplemen, obat atau vitamin apa yang bisa diberikan kepada si kecil agar anak mau makan sebagai cara instan. Padahal tidak semua suplemen anak susah makan dianjurkan. Sehingga pemberian vitamin untuk anak susah makan terkadang tidak dibarengi dengan pengetahuan penyebab anak tidak mau makan.

Kesimpulan

Perlukah pemberian suplemen anak susah makan? Sebenarnya, bayi yang menerima ASI eksklusif sampai usia 6 bulan tidaklah memerlukan suplemen. Hanya perlu memperhatikan pola makan sang ibu yang sedang menyusui, terutama makanan yang mengandung vitamin B12, zat besi, seng serta kalsium untuk menjaga daya tahan tubuh ibu dari anemia dan menjaga kandungan ASI agar kandungan nutrisinya tetap utuh. Suplemen anak susah makan hanya akan menjadi alternatif apabila si kecil benar-benar kekurangan gizi, memiliki masalah kesehatan yang kronis maupun benar-benar sulit makan. Pemberian suplemen anak susah makan pun sesuai dengan arahan dokter.

Nah itu tadi penjelasan tentang suplemen atau vitamin yang diberikan bagi anak susah makan. Kenapa anak susah makan sebenarnya dapat ditemukan penyebabnya, dan diberikan treatmentnya sebagai tips mengatasi anak susah makan. Pola makan yang teratur dan kesabaran dari orang tua adalah kunci yang terpenting saat melatih anak makan. Pemberian suplemen anak susah makan diberikan kepada buah hati yang benar-benar memerlukannya.