Mengenal Kanker Kulit Melanoma dan Tandanya
Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling berbahaya di dunia. Tercatat kanker menjadi salah satu kematian utama yang terjadi di dunia. anda pasti sering mendengar tentang kanker paru-paru, kanker serviks, dan kanker payudara. Namun, bagaimana dengan kanker melanoma? Apakah anda pernah mendengarnya?
Kanker melanoma merupakan salah satu jenis kanker kulit yang berkembang melalui melanosit, yaitu sel penghasil melanin pada kulit. Jenis kanker ini sangat jarang ditemui. Hanya sekitar 1% populasi di dunia yang mengalami kanker ini. Kanker ini tergolong sangat berbahaya karena dimulai dari kondisi kulit pada manusia, kemudian dengan cepat menyebar ke organ-organ dalam tubuh lainnya.
Penyebab dan Ciri-ciri Kanker Kulit Melanoma
Kanker kulit melanoma disebabkan oleh ketidaknormalan sel kulit pigmen yang berkembang. Penyebab yang paling utama adalah radiasi sinar ultraviolet berlebih yang masuk ke dalam kulit kita, sehingga menyebabkan kerusakan sel-sel pigmen kulit yang ada.
Para peneliti terus berupaya meneliti penyebab pasti timbulnya kanker tersebut. Salah satu ciri-ciri yang harus diwaspadai dari kanker ini adalah timbulnya tahi lalat baru pada tubuh kita atau perubahan yang terjadi pada tahi lalat lama. Berikut adalah ciri-ciri tahi lalat yang patut diwaspadai sebagai kanker melanoma.
Berbentuk Asimetris
Tahi lalat umumnya berbentuk bulat dan normal, tetapi pada penderita kanker ini tahi lalat berbentuk tidak beraturan atau asimetris.
Perbatasan Tahi Lalat Tidak Teratur
Tahi lalat yang menjadi kanker melanoma memiliki perbatasan yang tidak rata serta tidak beraturan, selain itu bentuknya juga kasar dan berbeda dengan tahi lalat normal.
Memiliki Lebih Dari Satu Warna
kanker ini biasanya memiliki lebih dari satu warna dan mencampur dua atau tiga warna. Bukan hanya itu saja, warna tahi lalat juga dapat berubah.
Diameter
Salah satu ciri tahi lalat yang patut diwaspadai menjadi kanker melanoma adalah memiliki diameter lebih dari 6 milimeter atau sekitar seperempat inchi.
Perubahan Ukuran Tahi Lalat
Tahi lalat normal umumnya tidak berubah ukuran dan tetap pada ukuran awal. Namun tahi lalat pada kanker melanoma dapat berubah ukuran menjadi lebih besar dari ukuran yang sebenarnya.
Menyebabkan Rasa Gatal
Kanker melanoma dapat menyebabkan rasa gatal. Tahi lalat yang tumbuh sebagai ciri dari kanker melanoma memiliki gejala yaitu terasa gatal dan terkadang dapat mengalami pendarahan.
Ciri-ciri diatas patut anda waspadai sebagai gejala timbulnya kanker kulit melanoma, adapun beberapa bagian tubuh yang rawan terkena kanker kulit melanoma adalah bagian tubuh yang mudah terkena paparan sinar ultraviolet seperti :
- Tangan
- Kaki
- Punggung
- Wajah
Namun pada kenyataannya tidak demikian. Kanker ini ternyata juga dapat berkembang di bagian tubuh yang tersembunyi seperti :
Mata
Kanker melanoma yang berkembang melalui tubuh bagian mata disebut sebagai melanoma okular, dimana kanker tersebut terjadi pada bagian uvea, yaitu lapisan bawah putih mata (sclera).
Kuku Bagian Bawah
Melanoma yang menyerang kuku bagian bawah disebut sebagai melanoma subungal. Ditandai dengan perubahan warna pada area kuku yang berubah menjadi warna cokelat atau hitam.
Hidung, Mulut, Kerongkongan, Vagina, Saluran Kemih, Saluran Pencernaan
Melanoma yang menyerang bagian tubuh ini disebut dengan melanoma mukosa. Melanoma jenis ini berkembang di selaput lendir yang melapisi organ tersebut.
Kanker melanoma memang merupakan jenis kanker yang sangat berbahaya. Tahi lalat yang kita nilai tidak berbahaya sama sekali, ternyata memiliki bahaya yang lebih dari apa yang kita perkirakan.
Kanker ini bukan hanya dapat menyerang bagian tubuh yang terlihat dan bukan saja ditandai dengan tahi lalat yang tidak normal. Namun, ternyata kanker tersebut juga dapat menyerang bagian tubuh yang tersembunyi. Melakukan pencegahan awal dengan memeriksakan ke dokter dapat mengurangi resiko dari kanker ini.