3 Racikan Obat Herbal Epilepsi
3 Racikan Obat Herbal Epilepsi – epilepsi atau penyakit ayan disebabkan oleh
ketidaknormalan aktivitas listrik dalam otak. Penderita penyakit epilespi
menyebabkan sebuah perubahan pada pola perilaku dan kesadaran. Maka tidak heran
bila penderita penyakit ayan yang sedang kambuh sering mengalami kejang-kejang,
air liur yang keluar serta reaksi atonik atau jatuh akibat otot yang melemas,
serta berdiam atau bengong selama beberapa detik.
Obat Herbal Epilepsi yang praktis untuk di buat :
Serangan epilepsi dapat terjadi dimana saja, kapan saja bahkan siapa saja. Bila kejang-kejang oleh epilepsi yang dialami penderita berlangsung lama antara 15 hingga 30 menit, maka dapat menjadi fatal. Penyakit ayan atau epilepsi memang cukup unik, apalagi ketika penderita penyakit tersebut sedang kambuh dengan menunjukkan gejala bengong, biasanya tak kunjung memberikan respon meski orang di sekitarnya telah mencoba menyadarkan.
Penyebab penyakit ini biasanya bermacam-macam, yakni kelainan
bentukan otak, infeksi, trauma otak karena sebab benturan tertentu, stroke,
tumor dan serangan step berulang. Pengobatan penyakit epilepsi atau ayan hingga
kini memfokuskan pada pengendalian serangan gejalanya. Obat yang biasa
diberikan dokter biasanya perlu dikonsumsi bertahun-tahun. Artikel Lainnya : Manfaat Herbal Daun Sirsak untuk Sakit Berat
Secara tradisional, epilepsi atau penyakit ayan dapat diobati
dengan beberapa tanaman obat herbal epilepsi. Berikut ini ramuan yang dapat
diracik untuk mengobati penyakit ayan secara tradisional dan alami.
Ramuan Obat Herbal Epilepsi I
Bernama latin Centella Asiatica, pegagan meruoakan tanaman
obat yang dapat mengurangi gejala dan frekuensi serangan epilepsi. Pada hewan
percobaan, efek farmakologi yang telah dibuktikan pada pegagan adalah sifatnya
yang anticemas, antikejang, analgesik dan sedatif sehingga bila dikonsumsi,
obat herbal epilepsi ini dapat mengatur sel syaraf dan mencegah kejang.
Cara membuat ramuan dari daun pegagan yakni mencuci bersih
segenggam daun pegagan, lalu dicampur dengan gula jawa atau gula aren
secukupnya. Tumbuk sampai halus atau gunakan blender, campur rata. Ambil satu
sendok ramuan dan seduh dengan segelas air mendidih. Setelah itu saring ramuan
tersebut dan minum segelas dalam sehari secara rutin.
Perlu diperhatikan bahwa ramuan ini tidak dianjurkan bagi wanita
hamil, sedang menyusui, anak-anak serta penderita diabetes dan hyperlipidemia.
Sebab, pegagan dapat meningkatkan gula dan lemak darah.
Ramuan Obat Herbal Epilepsi II
Selain daun pegagan, ramuan yang dapat diracik selanjutnya adalah
dengan menggunakan campuran bahan-bahan tanaman obat berupa daun jinten, daun
sambung nyawa, daun meniran dan gula merah. Daun jinten sebanyak 30 gram, 7
lembar daun sambung nyawa, daun sambiloto sebanyak 30 gram, daun meniran 30
gram serta gula merah secukuonya direbus dalam air sebanyak 600 cc. Rebus
hingga mendidih dan tersisa setengahnya atau 300 cc saja. Setelah itu diamkan
sejenak sampai hangat atau tidak terlalu panas, saring dan minum air
rebusannya. Ramuan ini dapat diminum 2 kali dalam sehari.
Ramuan Obat Herbal Epilepsi III
Ramuan yang dapat diracik selanjutnya adalah dengan menggunakan
campuran bahan-bahan tanaman obat berupa akar baru cina, jahe dan gula aren. Segenggam
akar baru cina beserta jahe sebesar ibu jari, direbus dengan 4 gelas air
bersama dengan gula aren secukupnya. Rebus hingga mendidih dan tersisa 2 gelas
saja. Setelah itu diamkan sejenak sampai hangat atau tidak terlalu panas,
saring dan minum air rebusannya. Ramuan ini dapat diminum 2 kali dalam sehari
sebanyak 1 gelas.