Obat Herbal Untuk Darah Tinggi, Mencegah Sebelum Mengobati

Obat Herbal Untuk Darah Tinggi, Mencegah Sebelum Mengobati - Hipertensi atau tekanan darah tinggi kerap dikenal sebagai pembunuh diam-diam. Hal ini dikarenakan, penyakit tekanan darah tinggi kerap memiliki gejala yang kurang jelas, kecuali jika Anda mengetahuinya dengan rutin mengukur tekanan darah. Setidaknya setiap lima tahun sekali, orang dewasa memeriksakan tekanan darahnya kepada dokter.

Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa membebani arteri dan jantung, sehingga penderita hipertensi dapat beresiko mengalami penyakit stroke, serangan jantung maupun penyakit ginjal. Terdapat dua bilangan saat pengukuran tekanan darah dalam takaran merkuri per milimeter atau mmHG, yakni:
  • Tekanan sistolik dimana tekanan darah saat jantung berdetak memompa darah keluar
  • Tekanan diastolik dimana tekanan darah saat jantung mengambil jeda sesaat antara 2 detak jantung.

Obat Herbal Untuk Darah Tinggi
Herbal Darah Tinggi

Penyebab Tekanan darah Tinggi


Penyebab pasti hipertensi belumlah jelas diketahui. Namun, resiko tekanan darah tinggi bisa meningkat bila seseorang mengalami hal-hal berikut ini:
  • usia di atas 65 tahun
  • konsumsi garam berlebih
  • memiliki kelebihan berat badan
  • riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi
  • jarang mengkonsumsi buah dan sayur
  • kurangnya olahraga
  • banyak minum minuman berkafein
  • banyak mengkonsumsi alkohol


Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Penyakit tekanan darah tinggi tidak bisa dibiarkan begitu saja dan membutuhkan penanganan agar tidak terjadi penyakit lain yang lebih fatal. Selain dengan obat herbal untuk darah tinggi, Anda dapat menerapkan pola hidup yang lebih sehat untuk mengontrol tekanan darah secara alami. Apalagi, tekanan darah yang tinggi kerap diikuti penyakit lain.


Berikut cara alami menurunkan tekanan darah tinggi :

Obat Herbal Untuk Darah Tinggi
Berhenti Merokok obat hipertensi

Berhenti merokok dan batasi alkohol
Merokok dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak juga berdampak buruk bagi tubuh termasuk mempengaruhi tekanan darah. Pada umumnya, menggunakan alkohol dalam jumlah yang sedikit memang bisa mengurangi tekanan darah. Namun hal ini justru berbalik jika Anda melewati batas dalam mengkonsumsinya. Jadi untuk meminimalisir efek samping, Anda tak perlu mengkonsumsi alkohol dan sebaiknya berhentilah minum.

Kurangi kafein
Anda yang gemar mengkonsumsi kopi, sebaiknya mulailah untuk tidak sering meminumnya. Kafein yang biasa terkandung di dalam kopi dan minuman-minuman lainnya seperti minuman bersoda, memiliki efek buruk yang dapat meningkatkan tekanan darah tinggi. Sebaliknya, konsumsi buah dan sayur yang lebih sehat dan bisa menurunkan tekanan darah secara alami.

Kurangi stres
Sebuah penelitian menunjukkan, terlalu sering terjebak dalam kemacetan lalu lintas dapat meningkatkan resiko hipertensi atau tekanan darah tinggi. Sebab hal ini bisa menimbulkan stres. Oleh karena itu, sebisa mungkin kurangi stres yang akibatnya menyebabkan tekanan darah naik. Luangkanlah waktu Anda sebentar untuk berpikir jernih sebelum melakukan segala sesuatu. Sesekali ambil waktu untuk beristirahat, dan kembali mengingat Tuhan sebagai cara terbaik untuk mengurangi stres. 

Diet
Diet untuk menurunkan berat badan sangat dianjurkan bagi Anda penderita hipertensi yang memiliki berat badan berlebih. Dengan berat badan yang dikurangi sebanyak 4,5 kg akan membantu dalam menurunkan tekanan darah yang tinggi. Prinsipnya, semakin banyak berat badan yang berkurang maka semakinefektif untuk mengurangi tekanan darah yang tinggi. Apalagi, semakin banyak lemak menumpuk di tubuh dapat menyebabkan resiko tekanan darah semakin besar. Anda dapat melakukan salah satu diet sehat untuk menurunkan berat badan tanpa harus mengkonsumsi obat-obatan.

Olahraga
Lakukan olahraga secara teratur selama 30 menit dalam sehari. Hal ini bisa membantu mengurangi darah tinggi dan bisa Anda rasakan manfaatnya setelah seminggu. Olahraga atau aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi tekanan darah agar kembali normal. Sedangkan bagi Anda yang baru dalam tahap prehipertensi, olahraga dapat menghindarkan Anda dari hipertensi.

Obat herbal untuk Darah Tinggi
Obat herbal tidak selalu identik dengan tanaman-tanaman obat yang pahit dan juga sulit ditemukan. Dari beberapa bahan alami di sekitar kita, Anda dapat menggunakannya untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada penyakit hipertensi. 

Indonesia memiliki banyak potensi rempah dan tanaman-tanaman obat yang bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk penyakit darah tinggi atau hipertensi. Darah tinggi atau hipertensi yang diobati dengan cara alami menggunakan tanaman obat kini lebih banyak dilirik karena meminimalisir efek samping yang biasanya dibawa oleh obat-obatan kimia. Maka tak jarang bila pengobatan herbal kini banyak diminati, karena selain aman, herbal juga bisa ditemukan di sekitar kita tanpa harus bersusah payah mencarinya.


Berikut obat herbal untuk darah tinggi :

Obat Herbal Untuk Darah Tinggi
Aprikot Obat Darah Tinggi

Aprikot
Buah aprikot memiliki potasium sebanyak 1,400 mg dan kandungan sodium yang rendah, yakni sebanyak 15 mg. Di samping itu, aprikot juga kaya akan zat besi yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan garamnya yang sedikit cukup efektif untuk mengontrol tekanan darah tinggi. Saat mengkonsumsi aprikot, tetap cukupi kebutuhan air putih agar seimbang dan tidak menyebabkan dehidrasi.

Bawang putih
Bawang putih yang diujikan dalam sebuah penelitian di Amerika terbukti terjadi pengurangan yang signifikan pada tekanan darah diastolik dan sistolik. Selain itu, bawang putih juga memiliki khasiat dalam melancarkan peredaran darah. Hal ini dikarenakan bawang putih memiliki kemampuan untuk dapat mencairkan sel-sel darah yang pekat.

Minyak ikan
Minyak ikan ialah salah satu bahan alami yang mampu mengontrol dan menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan DHA (docohexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid) di dalam minyak ikan merupakan kedua zat yang terpenting dalam menurunkan tekanan darah tinggi.

Gandum dan serat
Gandum dan juga serat baik dikonsumsi bagi Anda yang mengalami tekanan darah tinggi. Namun tak hanya baik bagi penyakit hipertensi, gandum juga baik bagi kesehatan tubuh karena kaya serat daripada nasi putih. Hal ini cukup baik untuk mengontrol kadar gula darah dan kolesterol, apalagi gandum yang diproses bersama seratnya atau yang disebut whole grain. Sedangkan serat juga bisa diperoleh dari sayur dan buah segar.

Lavender
Tanaman ini identik dengan bau harum yang khas dan khasiatnya dalam mengusir nyamuk. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Creigton menunjukkan, bahwa dengan memijat dan menggosok tubuh menggunakan bunga lavender mampu mengurangi tekanan darah hingga 50 persen. Lavender berfungsi sebagai vasodilator, yakni memperlebar serta membuat pembuluh darah lebih rileks. Dengan demikian, aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah bisa diturunkan atau normal. Lavender tak hanya bisa Anda gunakan dengan bunganya langsung, namun juga memanfaatkan minyak lavender sebagai pelembab tubuh. Anda juga bisa, lho, mencampur minyak lavender saat mandi. Selain digunakan sebagai obat luar, lavender juga dapat Anda konsumsi dalam bentuk teh yang bisa mengatasi penyakit lain sekaligus, seperti mengatasi insomnia dan sakit perut. 

Demikian informasi mengenai penyebab, cara alami, obat herbal serta penjelasan lainnya mengenai penyakit hipertensi. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang tepat dan membantu Anda menjaga tekanan darah. Tetap sehat dengan obat herbal untuk darah tinggi.

Subscribe to receive free email updates: