Susu Untuk Anak Susah Makan

Susu untuk anak susah makan – Mendapati balita sering susah makan memang ada dalam masa-masa tertentu saat tumbuh kembangnya. Apalagi, sebuah riset pada tahun 2010 mengatakan bahwa 11,2% anak yang berusia 6 hingga 12 tahun terlalu kurus. Masalah kurang gizi ini selain menjadi kekhawatiran para orang tua juga menimbulkan pertanyaan lain, seperti perlukah formula tambahan bagi anak kurang gizi atau susah makan misalnya dengan susu untuk anak susah makan.

Susu untuk anak susah makan

Mengatasi balita susah makan memang bisa dilakukan dengan banyak hal, seperti beberapa tips dan trik saat anak hendak makan, vitamin penambah nafsu makan maupun susu. Lalu, bagaimana sebenarnya penggunaan susu untuk anak susah makan? Apakah disarankan atau justru sebaiknya tidak diberikan? Sebagai orang tua, tentu ayah dan bunda perlu mengetahui lebih jelasnya tentang susu untuk anak susah makan serta beberapa tips dan perihal mengenai mengatasi balita susah makan.

Berikut penjelasan dan penggunaan susu untuk anak susah makan :


Memberikan susu kepada si kecil yang susah makan

Kurangnya gizi pada anak kerap disebabkan oleh kekurangan asam folat dan zat besi dalam tubuhnya sehingga menimbulkan kekurangan darah. Hal ini kemudian membuat tubuh menjadi lesu dan nafsu makannya berkurang. Susu untuk anak susah makan memang dibutuhkan, sebab kandungannya yang kaya akan protein, kalsium, mineral, vitamin dan laktosa dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi anak serta meningkatkan nafsu makannya. 

Ketika anak balita Anda susah makan, salah satu cara mengatasi balita susah makan adalah dengan memberikannya susu. Pemberian susu untuk anak susah makan memang disarankan oleh ahli gizi karena susu memang mudah dicerna oleh tubuh. Dalam kasus kurang gizi pada anak, ketika anak bertambah usia biasanya tidak diimbangi dengan penambahan berat badannya. Hal ini kerap disebabkan anak kekurangan zat besi. Makanan padat membutuhkan enzim yang banyak. Susu dapat diberikan pada si kecil di sela-sela waktu makannya sebagai tambahan gizi yang mudah diserap tubuh dan untuk mengatasi balita susah makan.

Hal yang perlu diperhatikan saat memberikan susu untuk anak susah makan

Di sisi lain, penggunaan susu yang memiliki banyak kandungan gizi tidak selalu dapat mencukupi kebutuhan gizi anak, serta mengatasi balita susah makan. Setiap anak tidak hanya membutuhkan protein, kalsium, mineral, vitamin maupun laktosa, namun juga tambahan gizi seimbang seperti karbohidrat, lemak dan juga serat. Maka sebaiknya anak tidak hanya diberikan susu untuk anak susah makan, namun juga makanannya sehari-hari entah dalam bentuk nasi, sayur maupun lauk pauk. Selain itu, pemberian susu untuk anak susah makan secara terus menerus untuk mengatasi balita susah makan dikhawatirkan dapat mengganggu proses pencernaannya. Dampaknya, variasi dari enzim dalam tubuh si kecil akan kurang berfungsi secara optimal. Tanpa bantuan enzim, tubuh tidak kuat mencerna makanan.

Konsumsi susu, baik susu untuk anak susah makan atau susu yang biasa dikonsumsinya sebagai makanan harian dapat menghambat penyerapan zat besi di dalam tubuh. Maka perlu diingat bahwa mengkonsumsi susu sebaiknya tidak bersamaan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Cara yang bisa diterapkan, adalah dengan memberikan makanan yang mengandung vitamin C saat anak makan makanan dengan kandungan zat besi. Sebab vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi.

Jadi, bagaimana sebaiknya pemberian susu untuk anak susah makan yang tepat?

Ayah dan bunda, sebaiknya tidak hanya pemberian susu untuk anak susah makan saja yang digunakan sebagai cara mengatasi balita susah makan maupun untuk menambah gizinya. Namun juga biasakan anak dengan makanan yang beragam, baik tekstur maupun kandungan gizinya. Dengan demikian, enzim di dalam saluran cerna anak akan terpacu dan bisa lebih mudah menyerap makanan dalam usus.

Pemberian susu untuk anak susah makan bisa diberikan di sela-sela makan makanan utamanya, maksimal 2 gelas susu setiap hari.

Sebagai tambahan selain susu untuk anak susah makan, ada beberapa tips untuk mengatasi balita susah makan. Beberapa tips tersebut diantaranya:

1. Mengatur pemberian makan si kecil

Mengatasi balita susah makan kadang memang ada kendala tersendiri. Ayah dan bunda, baiknya atur pemberian makanan balita Anda sesuai dengan waktu makan jika mereka merasa lapar. Dengan demikian, pola alami akan dapat berkembang serta memudahkan orang tua dalam mengatur rutinitas.

2. Buat suasana tenang dan nyaman

Selain dengan susu untuk anak susah makan, ayah dan bunda juga harus membuat suasana senyaman mungkin ketika si kecil makan. Saat si kecil makan, usahakan ia dalam suasana tenang dan buat kondisinya senyaman mungkin. Sebaiknya tidak perlu menyalakan TV, sebab akan mengganggu konsentrasi makannya.

3. Biarkan balita makan sendiri

Tips selanjutnya dalam mengatasi balita susah makan adalah dengan membiarkannya makan sendiri. Namun tak perlu memaksanya sampai piringnya harus bersih, sebab hal ini justru akan mengurangi selera makannya dan membuatnya rewel.

4. Selalu porsi kecil pada si kecil

Sebagai cara mengatasi balita susah makan, bunda memang harus memperhatikan porsi makannya. Yakni selalu berikan ia porsi makan yang kecil, dan tetap dengan bentuk yang menarik. Setelah itu, baru Anda bisa memberikan tambahan makanan apabila si kecil masih lapar selain dari tambahan susu untuk anak susah makan.

5. Jangan menyerah saat anak menolak

Ayah dan bunda, jika balita Anda menolak makan sebaiknya tetap kenalkan ia dengan makanan yang sama beberapa hari kemudian sebagai cara mengatasi balita susah makan. Beberapa makanan yang baru bisa dicoba sampai 15 kali sebelum dapat diterima oleh si kecil.

6. Libatkan si kecil saat makan sekeluarga

Tips mengatasi balita susah makan yang keenam adalah mengusahakan makan sekeluarga. Meskipun memang setiap anak memiliki perilaku yang berbeda, misalnya beberapa balita ada yang suka meniru perilaku orang dewasa. Jika balita Anda termasuk demikian, orang tua bisa mencontohkannya dengan mengkonsumsi makanan sehat.

7. Sayur tersembunyi

Untuk mengatasi balita susah makan sayur, orang tua bisa menyiasatinya dengan memberikan sayuran tersembunyi. Misalnya saja parutan wortel maupun bayam cincang dalam perkedel. Bisa juga dengan memberikan buah dalam menu makanan si kecil.

Susu untuk anak susah makan

Hal yang terpenting dalam mengatasi balita susah makan ialah kesabaran orang tua ketika melatihnya makan. Selain pemberian susu untuk anak susah makan, bunda sebaiknya juga tetap memperhatikan kecukupan gizinya dari makanan lain yang lebih beragam. Memang, semakin besar banyak balita yang mulai memilih-milih makanannya. Variasi makanan juga penting bagi si kecil agar rasa bosannya tidak terus menerus dialami.

Demikian beberapa penjelasan mengenai solusi anak susah makan, mulai dari susu untuk anak susah makan hingga beberapa tips, trik dan cara mengatasi balita susah makan. Semoga artikel kali ini bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: