Rambut Rontok Bukan Kesalahan Sampo, Waspadai 7 Penyakit Ini

Setiap orang pasti menginginkan rambut yang sehat dan indah, bagaimana tidak, rambut merupakan mahkota terindah di kepala. Apalagi bagi setiap wanita pastinya sangat menginginkan untuk mempunyai rambut yang indah dan sehat. Bisa anda bayangkan jika perempuan mempunyai kepala botak tentu sangatlah aneh dan membuat kepercayaan diri seseorang menjadi berkurang. 

Oleh karena itu anda tetap harus menjaga kebersihan kepala dan merawat rambut anda agar tetap sehat dan indah. Salah satunya dengan rutin melakukan keramas dengan sampo, gunakanlah sampo yang menurut anda cocok untuk jenis rambut anda jangan gunakan sampo dengan berbagai jenis secara gonti – ganti.

 Rambut Rontok Bukan Kesalahan Sampo, Waspadai 7 Penyakit Ini


Menggunakan sampo secara gonti – ganti akan membuat rambut rontok, lantas bagaimana jika anda sudah menggunakan sampo yang benar namun tetap mengalami rambut rontok? Jika hal ini terjadi pada anda maka waspada lah mulai saat ini, bisa jadi ini merupakan suatu tanda adanya gejala penyakit.

Seringkali rambut rontok ternyata merupakan gejala yang berhubungan dengan kondisi kesehatan yang serius dan harus ditangani dengan segera. Berikut ulasan lengkapnya.

7 Penyakit yang Dapat Terjadi dan Ditandai dengan Rambut Rontok


Androgenitic Alopecia

Kondisi ini pada umumnya bisa terjadi pada pria dan wanita yag disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Salah satu tanda dalam penyakit ini adalah ditandainya dengan kebotakan bagi pria, namun untuk wanita ditandai dengan menipisnya pada rambut dan sangat jarang hingga mengalami kebotakan. 

Alopecia Areata

Alopecia areata merupakan penyakit yang bersifat kronis dan berulang hingga folikel rambut. Umumnya penyakit ini ditandai dengan munculnya bintik – bintik di kulit kepala, bulu mata, jenggot dan bagian tubuh lainnya dengan berbentuk melingkar, umumnya bintik – bintik ini muncul secara tiba – tiba. 

Anemia

Orang yang menderita anemia umumnya terlihat begitu pucat hal ini dikarenakan mereka merasakan lelah yang teramat. Selain itu penderita juga merasakan pusing, tangan kaki terasa dingin, susah untuk berkonsentrasi dan mengalami kerontokan pada rambut. 

Hipotiroidisme

Kondisi dimana hormon tiroid lebih rendah jika dibandingkan pada kondisi normal. Umumnya orang yang menderita penyakit ini adalah wanita, karena wanita memproduksi hormon tiroid terlalu sedikit, padahal hormon tiroid sangat berfungsi untuk metabolisme tubuh, suasana hati dan denyut jantung. Metabolisme tersebut akan mensuplai oksigen dan energi untuk pertumbuhan rambut, kulit dan kuku. Hal inilah yang menyebabkan kerontokan rambut karena rambut tidak cukup mendapatkan nutrisi untuk tumbuh.

Annagen Effluvium

Penyakit ini umumnya diderita oleh orang yang menjalani perawatan medis karena sakit kanker. Hal ini mengakibatkan kerontokan terus menerus pada rambut, dikarenakan efek dari kemoterapi yang mengakibatkan kerontokan hingga mengalami kebotakan. 

Infeksi Kulit Kepala

Terjadinya infeksi kulit kepala seperti adanya kurap, ketombe yang mengakibatkan rasa gatal dikepala, hal ini jika terus dibiarkan maka akan membuat rambut rontok yang berlebihan dan dapat menyebabkan kebotakan. Namun umumnya rambut anda akan tetap tumbuh kembali setelah infeksi tersebut diobati secara medis.

Diabetes dan Lupus

Kondisi medis yang menyebabkan rambut rontok juga dapat terjadi karena penyakit seperti diabetes dan lupus. Hal ini disebabkan karena obat-obatan yang dikonsumsi dalam proses penyembuhan tersebut sehingga memberikan efek pada rambut dan mengakibatkan rontok. 

Demikian artikel terkait 7 penyakit yang dapat terjadi dan ditandai dengan rambut rontok. Agar para pembaca dapat waspada dengan ciri – ciri yang terjadi dan pastinya tidak menyepelakan rambut rontok. 

Subscribe to receive free email updates: