Tips Perawatan Kulit Bayi Setelah Mandi

Perawatan kulit bayi adalah salah satu hal yang tidak boleh sembarangan dan disepelekan. Kulit bayi sebenarnya masih sangat muda dan rentan meski terlihat begitu halus dan segar. Kulit bayi harus dibersihkan karena rentan dengan kuman. Bayi mudah terkena biang keringat, alergi, iritasi dan lainnya. Sebagian besar penyakit kulit pada bayi disebabkan pula oleh perawatan kulit bayi yang tidak tepat dan lingkungan yang kurang sehat. Berikut ini ulasan lebih lanjut dalam merawat kulit bayi.
Perawatan kulit bayi


1. Untuk perawatan kulit bayi baru lahir, mandikan bayi minimal sekali sehari karena bayi baru lahir karena belum tahan dingin. Mandikan dengan cara berendam atau dilap dengan waslap basah yang diberi sabun. Pilih sabun yang mengandung Pro-Vitamin B5 untuk merawat kesehatan kulit bayi dan tetap menjaganya halus. Jika sudah menginjak beberapa minggu, mandikan bayi dengan air hangat yang sudah ditetesi baby bath.

2. Untuk perawatan kulit bayi setelah mandi, pijat kulit bayi dengan baby oil atau baby lotion agar kulit bayi tak mudah kering, lalu berikan bedak bayi (baby powder) yang mengandung Pro Vitamin B5 yang harum dan menenangkan. Jaga pakaian bayi, tidak perlu menggunakan produk pelembut maupun pengharum pakaian. Bahan kimia yang terkandung didalamnya bisa membuat iritasi kulit bayi karena sifatnya terlalu kuat. 

3. Pantat atau selangkangan adalah bagian kulit bayi yang sensitif karena sering BAB dan berganti popok. Segera bersihkan alat kelamin bayi setelah pipis atau BAB sebagai perawatan kulit bayi terutama bila kulitnya sensitif. Sebelum memakai popok, oleskan pantat dan selangkangannya dengan krim untuk menghindari ruam. Hindari penggunakan diapers sepanjang hari, cukup gunakan ketika malam atau bepergian. Lebih baik gunakan popok kain untuk mencegah ruam yang biasa terjadi pada pantat atau selangkangan bayi.
Biarkan bayi tidur dengan pantat terbuka, namun pastikan suhunya hangat. Ibu yang masih menyusui sebaiknya menghindari konsumsi lemak, asam dan pedas karena akan mempengaruhi bayi sering BAB sehingga pantatnya lecet.

4. Bila kulit kepala bayi terdapat kerak, bisa jadi karena bayi terkena polusi udara dan debu. Gunakan obat dari dokter, atau anda bisa mengoleskan baby oil sesudahnya. Gunakan baby oil dengan kandungan vitamin E untuk menjaga kelembaban kulit bayi, agar tetap lembut serta bebas lecet. Setelah baby oil dioleskan, diamkan 10-15 menit lalu pijat dengan sangat lembut untuk perawatan kulit bayi sensitif. Kemudian lanjutkan dengan pencucian. Usahakan kepala tetap sejuk, lepas topi jika tak perlu.

5. Cegah biang keringat dengan mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu panas, juga pastikan ventilasi udara baik. Pada siang hari saat bayi rawan berkeringat, sering-seringlah mengelap tubuhnya dengan kapas yang telah dibasahi air hangat terutama pada lipatan tubuhnya.

Perawatan kulit bayi yang baik memerlukan produk yang baik pula. Gunakan produk perawatan bayi yang telah teruji klinis atau Clinical Proven Mild (CMP) dan bebas bahan kimia (green product). Apabila terjadi iritasi, hentikan pemakaian produk karena bayi terkena alergi. Terima kasih atas kunjungannya di perawatkulit.blogspot.com semoga apa yang kami sampaikan bisa bermanfaat untuk anda.

Incoming Search Terms


Subscribe to receive free email updates: