Tips Mudah dan Aman Merawat Kulit Bayi Sensitif

Merawat kulit bayi adalah hal penting yang tidak boleh dianggap remeh oleh para ibu. Meski terlihat begitu segar, halus dan lembut, kulit bayi sebenarnya sangat sensitif apalagi terhadap lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, merawat kulit bayi sensitif harus diperhatikan dengan baik agar bayi tidak mengalami kering dan iritasi kulit.

Merawat kulit bayi


•  Bayi dengan kulit sensitif lebih baik tidak menggunakan air biasa, melainkan dengan dicampur baby oil. Sebab, bayi memiliki kulit yang masih sensitif sehingga belum mampu beradaptasi dengan air yang biasa digunakan oleh orang dewasa. Sebelum bayi dimandikan, siapkan air hangat dan teteskan baby oil ke dalam bak mandinya. Selain itu, baby oil juga membuat kulit bayi tetap lembab dan halus. Baca : Tips Perawatan Kulit Bayi Setelah Mandi

• Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memandikan bayi adalah, antara memandikan bayi perempuan dan laki-laki berbeda. Untuk bayi perempuan, bersihkan alat kelaminnya dari depan ke belakang menggunakan handuk kecil yang basah atau waslap. Sedangkan untuk bayi laki-laki, tarik kulupnya secara perlahan sampai tampak lubang kencingnya, kemudian bersihkan dengan waslap basah. Saat cuaca sedang dingin, sebaiknya tidak terlalu sering memandikan bayi.

•  Saat mandi, tidak perlu menggunakan sabun antibakteri. Sabun antibakteri umumnya bersifat keras dan sebaiknya dihindari mengingat kulit bayi yang sensitif. Untuk menemukan sabun yang tepat untuk bayi, konsultasikan dengan dokter atau bidan yang lebih mengerti.

•  Saat merawat kulit bayi setelah mandi, pastikan mengeringkan seluruh kulit bayi. Jangan biarkan kulit bayi terlalu lama basah setelah keluar dari bak mandi, dengan tak lupa meneliti bagian-bagian tubuhnya terutama pada lipatan-lipatan tubuh. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyakit kulit pada bayi.

Merawat kulit bayi

• Setelah mandi, jangan lupa memberikan body lotion khusus untuk bayi setelah kulitnya dikeringkan dengan handuk, untuk menambah kandungan air dalam kulit sehingga kulitnya tidak mudah kering.

• Setiap bayi selesai buang air kecil atau besar, bilas anus atau alat kelaminnya dengan air yang mengalir. Apabila menggunakan tisu basah, gunakan tisu basah khusus bayi yang tidak mengandung alkohol dan hindari tisu dengan kandungan zat kimia. Baca : 3 Manfaat Alpukat untuk tumbuh kembang bayi

•  Lindungi kulit bayi dari sengatan sinar matahari. Sinar matahari yang baik adalah sebelum jam 9, oleh karena itu jika ingin memberikan vitamin D untuk bayi usahakan sebelum jam 9 pagi untuk merawat kulit bayi sensitif.

•  Pilih produk perawatan kulit bayi yang aman, yakni tidak mengandung zat kimia berbahaya. Jika terjadi iritasi pada kulit bayi, segera hentikan pemakaian produk tersebut karena dikhawatirkan akan menimbulkan alergi yang cukup parah. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter anak untuk memberikan produk yang baik dalam merawat kulit bayi anda.

Incoming Search Terms 

Subscribe to receive free email updates: